"APA saya sedang dieksekusi?", tanya Rodrigo Gularte secara tiba-tiba kepada pembimbing spiritualnya, Charlie Burrows.
"Ya, saya pikir saya sudah jelaskan ini kepadamu," tutur Charlie.
Jawaban dari rohaniwan Irlandia itu segera membuat Gularte terkesiap.
Gularte lalu menyadari, tangan dan kakinya telah terikat rapat pada tiang pancang yang terbuat dari kayu.
Mata Gularte lantas menangkap sederet algojo yang asyik menyiapkan senapan di hadapannya.
"Anda ingin memakai penutup mata?" tanya seorang algojo. Tapi, seperti ketujuh terpidana mati lain yang terikat di tiang pancang, Gularte secara mantab menjawab: "Tidak."
"Ya, saya pikir saya sudah jelaskan ini kepadamu," tutur Charlie.
Jawaban dari rohaniwan Irlandia itu segera membuat Gularte terkesiap.
Gularte lalu menyadari, tangan dan kakinya telah terikat rapat pada tiang pancang yang terbuat dari kayu.
Mata Gularte lantas menangkap sederet algojo yang asyik menyiapkan senapan di hadapannya.
"Anda ingin memakai penutup mata?" tanya seorang algojo. Tapi, seperti ketujuh terpidana mati lain yang terikat di tiang pancang, Gularte secara mantab menjawab: "Tidak."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar