Arkeolog menemukan residu hitam tebal di dalam bong, dimana diduga merupakan sisa dari pembakaran ganja dan opium. Diduga bong itu digunakan dalam acara suku. Diperkirakan bong itu dipergunakan oleh suku Scythia, ras prajurit nomaden yang memerintah sebagian besar wilayah Eropadan Asiaantara abad ke-9 SM dan abad ke-4 Masehi. Ini berarti bong bisa berusia 2.400 tahun, dan membuat mereka menjadi bong tertua yang pernah ditemukan. Sejumlah sejarawan, seperti dikutip dari pemberitaan Metro, Jumat (29/5/2015), mengatakan bahwa suku Scythia mengkonsumsi ganja dan opium dengan dihisap dan terkadang diseduh untuk mengubah keadaan pikiran mereka sebelum menuju ke medan perang. Sejarawan Yunani Herodotus, yang meninggal pada 425BC, menulis: "Scythia menggunakan tanaman untuk memproduksi asap yang melampaui yang dihasilkan oleh Grecianyang membuat mereka dapat berteriak dengan keras."

Cangkir emas, cincin, dan kalung ditemukan bersama bong tersebut, dimana setelah dibersihkan kini di sebuah museum Rusia. Barang-barang itu ditemukan oleh pekerja konstruksi yang tengah memasang jaringan listrik.

.

Kembali ke |>>> berita unik >>>

halaman utama |>>>




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih dulu ya atas kunjungannya