
Cacing ini akan muncul di permukaan bawah bola mata. Kebanyakan cacing ini dapat ditemui di daerah Afrika dan India. Gejalanya sendiri dapat berupa gatal-gatal, nyeri sendi, bahkan kematian
Dracunculus Medinensis, cacing Guinea

. Dokumentasi tulisannya dapat kita temukan hingga sejauh abad 2 SM yang ditulis oleh penulis sejarah Yunani. Parasit ini sendiri banyak mempengaruhi manusia, anjing, kucing, kuda, sapi, dan hewan lainnya, terutama di Afrika dan Asia.
Cacing ini masuk ke dalam tubuh melalui air yang diminum yang terkontaminasi dengan copepoda (kutu air) penuh dengan larva cacing Guinea . Sekitar setahun kemudian, cacing ini menciptakan efek melepuh di kulit biasanya di kaki. Luka melepuh ini menyebabkan sensasi terbakar yang sangat menyakitkan.
Ophiocordyceps Unilateralis , Mengubah Semut Menjadi Zombie

Semut akan jatuh dari pohon di mana ia biasanya tinggal, memanjat pada batang tanaman, menjepit rahang mereka pada daun dan mati di sana. Sementara itu, jamur tersebut akan mengonsumsi jaringan semut dan tumbuh, kemudian melepaskan sporanya.

kembali ke >>>
berita unik >> | halaman lainnya |
beranda utama | facebook kta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar