Reaksi awal racun ketika menggigit daun tanaman ini adalah lidah anda akan membengkak dan dengan segera mengganggu pernafasan anda. Ini akan menyebabkan kematian kerana dada anda terasa sesak dan tidak dapat bernafas.
Tanaman satu ini sering terdapat di kanor-kantor pemerintahan dan sekolah-sekolah sebagai hiasan kerana daunnya yang terlihat bagus. Tanaman ini berasal dari Kenya , Rwanda dan Uganda. Senang tumbuh di iklim tropis. Daunnya yang besar dan hijau menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi kaum ibu.

Setelah gugling dan cari referensi Phoebe bisa paparin fakta-faktanya di sini
1. sri rejeki atau aglaonema atau bahasa bulenya chinese evergreen merupakan tanaman hias dari suku talas-talasan. Kita tau kalau anak-anaknya suku talas memang beberapa suka bikin gatel kalau terkena tangan.
2. habitatnya di daerah hutan hujan tropis dan ratusan tahun jadi hiasan yang dipercaya sebagai pembawa keberuntungan.
3. sri rejeki ga kuat sama hawa dan cuaca dingin, dan kalau sudah 'terluka' timbul bercak-bercak hitam
4. ada 30 spesies agalonema di dunia
5. sri rejeki memang beracun. yang membuatnya beracun karena getah tanaman ini mengandung kristal oksalat. Nah, kristal ini kalau dilihat (mungkin harus pake mikroskop) sebenarnya berbentuk jarum. Kristal ini bisa mengiritasi kulit. Bahkan mulut, lidah dan tenggorokan. Kalau sampai terluka di tenggorokan dapat menyebabkan sulit bernapas, tenggorokan bengkak, dan nyeri seperti terbakar
Hati-hati juga dengan durinya, bisa menyebabkan ruam kulit atau iritasi. Terlebih yang punya alergi dengan tanaman tertentu.
penanganan jika terkena duri sri rejeki:
Segera cuci kulit yang terkena duri dengan sabun dan air mengalir (kalau bisa) sampai bersih.
Dan mungkin akan timbul rasa perih, sakit dan rasa tidak nyaman pada kulit. Kalau timbul gejala lebih parah segera ke dokter/rumah sakit.

sumber ini bukan dari sembarangan loh bisa dicek di
1 Dieffenbachia amoena 2 Toxic Plants (by common name)



animasi lucu blog, kode html animasi lucu blog, emoticon lucu blog
kembali ke >>>



berita unik >> halaman lainnya

beranda utama facebook kta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makasih dulu ya atas kunjungannya