2_ T terbesar memiliki rentangan kaki hampir 12 inci atau sekitar 30cm
Yang terbesar dari semua T, perkenalkan Birdeater Goliat (Theraphosa blondi) dari Venezuela dan Brazil, pernah tercatat memiliki berat 150 gram dan kaki-rentang hingga 30 cm. 
3_ T cukup jinak dan jarang menggigit manusia. gigitan tarantula tidak lebih buruk dari sengat lebah dalam hal toksinnya. dan memang sampai detik ini tidak ada catatan manusia meninggal karena digigit T berikut alergi yang muncul jika digigit tarantula
Sesak nafas, Cardiovascular collapse (reaksi ekstrim) Kelopak mata bengkak, Rasa gatal, Tekanan darah rendah, Denyut jantung cepat, Ruam kulit, Bengkak di tempat gigitan, Pembengkakan bibir dan tenggorokan. bisa semua atau satu saja efek yang muncul. Sebelum menggigit, tarantula memberi tanda "postur tubuh ancaman", mengangkat kaki depan, memperlihatkan taring, dan (dalam spesies tertentu) membuat suara berdesis.
4_ selain menggigit, T membela diri dengan melemparkan rambut berduri yang ada di perut belakang. T menggunakan kaki belakangnya untuk membuat rambut berduri dari perutnya terbang ke arah lawan. kalau kita terkena, ya gatel-gatel alergi merah-merah panas gimana gitu, ga lama kok, beberapa hari aja 5_ Bagaimana T mencari mangsa? unik! di alam liar T berburu dengan berjalan kaki (sehat dan go green) dan seperti semua laba-laba T membuat jaring. jaring ini dipersiapkan sekitar lingkungannya sebagai jebakan sensor untuk mengetahui mangsa yang lewat, jadi kaya di film-film tuh ruangan penuh sensor inframerah, begitu ada yang lewat alarm berbunyi. Tarantula memakan serangga kecil, seperti jangkrik, ulat hongkong, dan belalang. sementara beberapa spesies yang lebih besar akan berburu katak, tikus, dan bahkan burung. T melumpuhkan mangsanya dengan menggigit mangsa menggunakan taring yang mengeluarkan Racun untuk melumpuhkan mangsa, lalu menggunakan enzim pencernaan untuk mengubah makanan menjadi cairan pekat. T yang dipelihara diletakkan di kandang dengan media cocopeat, kita bisa melihat jaring halus yang dibuat T di seluruh permukaan cocopeat, caranya? coba arahkan senter dari depan kandang dan anda melihat dari belakang, akan terlihat lapisan jaring tipis di seluruh area cocopeat, inilah sensor jika ada mangsa yang jatuh/ditaruh di kandang.
kembali ke >>>
| berita unik >> | halaman lainnya |
| beranda utama | facebook kta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Makasih dulu ya atas kunjungannya